Hikayat Abu Nawas : Menipu Gajah

Hikayat Abu Nawas Menipu Gajah

Berasal dari daerah Arab

Saat hari cerah, Abu Nawas keluar rumah untuk jalan – jalan. Perhatian Abu Nawas tertuju oleh kerumunan warga yang sedang asyik menyaksikan suatu peristiwa. Kemudian Abu Nawas bertanya kepada salah satu warga.

“Apa yang sedang terjadi disana?” tanya Abu Nawas pada salah satu orang yang dijumpai

“Sedang ada pertunjukan gajah ajaib. Konon gajah itu mengerti bahasa manusia dan hanya tunduk pada pemiliknya saja.”jawab pemuda itu Abu Nawas semakin penasaran mendekati kerumunan itu. Sang pemilik mengadakan sayembara, siapa saja yang bisa membuat gajah mengangguk – angguk, maka akan mendapatkan imbalan berupa uang yang cukup banyak. Tibalah Abu Nawas untuk mencoba memenangkan tantangan sayembara tersebut.

Mendekatlah Abu Nawas ke gajah itu. Dia melontarkan beberapa pertanyaan yang tetap saja gajah ajaib hanya menjawab dengan menggeleng – gelengkan kepalanya. Hingga Abu Nawas memberikan pertanyaan terakhirnya

“Apa kau takut dengan Tuan mu?”tanya Abu Nawas

Gajah tampak bingung

“Jika kau tidak takut kepada Tuan mu, aku akan melaporkanmu kepadanya!”ancam Abu Nawas kepada gajah ajaib. Ancaman ini berhasil membuat gajah mengangguk – angguk dan Abu Nawas mendapatkan imbalan.
Pemilik gajah sangat marah, hingga ia mencari cara agar mampu mengalahkan Abu Nawas.

Pada pertunjukan berikutnya, diadakan lagi sayembara: barangsiapa mampu membuat gajah mengangguk – angguk maka ia akan menerima hadiah yang sangat menarik. Semua orang mencoba tak ketinggalan Abu Nawas.
Abu Nawas mengeluarkan balsam, dan bertanya kepada gajah itu “bersediakah jika balsam ini aku gosokan ke tubuhmu?

Gajah itu tampak ragu tapi ia lebih takut jika pemiliknya marah. Jadi, terpaksa gajah mau tubuhnya diberi balsam oleh Abu Nawas.

“Apa boleh balsam ini ku gosokan ke selangkanganmu?”tanya Abu Nawas lagi

Gajah itu tambah takut, hingga ia lupa perkataan Tuannya untuk tetap menggeleng – gelengkan kepala bila Abu Nawa bertanya.

Akhirnya, Abu Nawas berhasil mengalahkan gajah ajaib itu. Dan untuk kedua kalinya Abu Nawas berhasil memenangkan sayembara dan pulang membawa hadiah.



Komentar