Mereka pun cukup bahagia dan menikmati keseharian bersama. Sampai pada suatu hari datangnya seorang ahli nujum atau peramal. Ahli Nujum itu bilang jika anaknya, yaitu Marakarma pada saat nanti akan membawa sial pada seluruh keluarga tersebut. Sang kepala keluarga pun cukup ketakutan dan kepikiran dengan pendapat ahli nujum itu.
Akhirnya sang ayah dengan tega membuang Marakarma ke suatu tempat. Namun anehnya, kehidupan keluarga tersebut malah berbanding terbalik dengan pendapat sang Nujum. Sepasang suami istri tersebut malah semakin miskin dan menderita sejak membuang anaknya Marakarma.
Sementara itu, di tempat Marakarma dibuang ia malah belajar banyak hal. Namun, masih buruk kembali menimpanya. Ia justru dituduh melakukan pencurian sehingga harus dibuang lagi ke lautan oleh penduduk sekitar. Sampai pada akhirnya ia malah terdampar di pantai dan diselamatkan oleh Putri bernama putri Cahaya.
Sejak saat itu, Malakarma ingin sekali pulang ke rumah orang tuanya. Selama perjalanan pulang, ia terus ditempa cobaan. Namun juga kadang menemukan banyak keberuntungan.
Komentar
Posting Komentar